Friday, July 23, 2010

TITIK AWAL DAKWAH RASUL

Tatkala Rasulullah diutus, beliau mengajak isterinya Khadijah (memeluk Islam), lalu dia beriman. Kemudian beliau mengajak putra pamannya, lalu dia pun beriman. Beliau
mengajak pula maula (budak)-nya, Zaid, lalu dia beriman. Beliau mengajak sahabat
karibnya, Abu Bakar, dia pun beriman. Kemudian mengajak pula banyak orang.
Sebahagian beriman dan sebagian lainnya kafir.

Ketika Abu Bakar memeluk Islam, dia menampakkan keislamannya kepada orangorang
yang dipercayainya seraya mengajaknya kepada Allah dan Rasul-Nya. Abu Bakar
adalah seorang pria yang menjadi tempat tumpuan kaumnya. Dia mencintai dan banyak
memberikan kemudahan pada mereka. Kaumnya seringkali mendatanginya, dan bergaul
akrab dengannya untuk berbagai urusan, baik karena ilmunya, kepandaian dagangnya,
atau pergaulannya yang akrab. Maka tidak heran jika Utsman bin Affan, Zubair bin
Awwam, Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqash dan Thalhah bin Ubaidillah
memeluk Islam melalui perantaraannya. Abu Bakar datang bersama mereka menemui
Rasul. Lalu mereka masuk Islam dan menjalankan shalat. Kemudian Abu 'Ubaidah yang
nama aslinya Amir bin Jarah, Abu Salamah yang nama aslinya Abdullah bin 'Abd al-
Asad, Arqam bin Abi Argam. Utsman bin Mazh'un, dan yang lainnya menyatakan din
masuk Islam. Tidak berapa lama, banyak orang baik laki-laki maupun wanita secara
bergelombang memeluk Islam sehingga sebutan Islam tersebar di kota Makkah dan
menjadi perbincangan masyarakat.

Pada awal masa dakwahnya. Rasulullah berkeliling mendatangi rumah-rumah mereka.
sambil mengatakan, "SesungguhnyaAllah memerintahkan kalian untuk menyembahNya
dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. " Beliau mengajak masyarakat
Makkah untuk masuk Islam secara terangterangan, semata-mata untuk melaksanakan
perintah Allah:

"Hai orong yang berselimut. bangunlah, lalu berilah peringatan"
(QS. al-Muddatstsir [74]: 1-2).

Setiap berjumpa dengan orang lain, beliau selalu menawarkan agamanya kepada
mereka, dan membentuk mereka menjadi kelompok tangguh secara rahasia. Kelompok
itu berdiri di atas dasar agama Islam. Untuk menjalankan shalat, para sahabat Rasul
pergi ke bukit-bukit dan menyembunyikan pelaksanaan shalat dari kaumnya. Rasulullah
Saw mengirim para sahabat yang lebih dulu masuk Islam dan paham tentang agama
Islam, untuk mengajarkan al-Quran kepada orang-orang yang baru memeluk Islam.
Beliau mengutus Khabab bin al-'Arat untuk mengajarkan al-Quran kepada Zainab bin
al-Khaththab dan Said, suaminya. Pada saat mereka berada di rumah Sa'id dan Khabab
sedang membacakan al-Quran kepada mereka, tiba-tiba Umar datang. Namun, tidak
lama kemudian is masuk Islam melalui halaqah ini. Upaya Rasulullah Saw tidak hanya
itu. Beliau juga menetapkan sebuah rumah untuk dijadikan tempat mengajar kaum
Muslimin tentang Islam, dan menjadikannya markas kelompok orang-orang yang
beriman sekaligus madrasah untukdakwah agama baru (Islam). Rumah itu adalah rumah
al-Arqam bin Abi al-Arqam. Beliau mengumpulkan orang-orang Islam didalamnya, dan
membacakan al-Quran kepada mereka. menjelaskannva dan memerintahkan mereka
untuk dan memahami dan mengamalkannya. Setiap ada orang masuk Islam. beliau
menggabungkannya ke dalam rumah al-Argam. Beliau tingqal di sana selama tiga tahun
dan membina tsaqafah umat Islam. shalat berjama'ah dengan mereka, dan shalat
tahajjud yang diikuti oleh mereka. Di tengah mereka timbul kehidupan ruhani yang
diwarnai dengan shalat dan membaca al-Quran. Di tengah tengah mereka dibangkitkan
aktiviti berfikir tentang ayat-ayat Allah dan merenungkan makhluk-makhluk-Nya.
Akal mereka diwarnai tsaqafah mengenai makna-makna al-Quran dan lafadz-lafadznya.
pemahaman-pemahaman Islam dan pemikiranpemikirannya. Beliau menjadikan mereka
orang yang sabar menghadapi penderitaan. dar: redha dalam ketaatan dan keteladanan.
sehingga mereka ikhlas menerima Allah, Dzat Yang Maha Luhur dan Maha Kuasa. Nabi
dan para sahabat ketika itu masih menyembunyikan keislamannya di rumah Arqam bin
Abi al-Arqam sampai turun firman Allah dalam surat al-Hijr ayat 94 yang
memerintahkan mereka untuk menampakkan keislaman:

“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan
(kepadamu) dan berpalinglah kamu dari orang-orang yang musyrik

No comments:

Post a Comment